Wanareja , 9 Desember 2023 – Hari Anti Korupsi Sedunia kembali diperingati dengan semangat kebersamaan untuk memberantas korupsi demi mewujudkan Indonesia yang maju dan bersih dari praktik-praktik yang merugikan negara. Dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju,” berbagai kegiatan dan ucapan mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan komitmen bersama dalam memerangi penyakit sosial tersebut.
Di Istana Negara, Presiden Indonesia, beserta sejumlah pejabat pemerintahan dan perwakilan lembaga anti-korupsi, menggelar upacara peringatan. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya memberantas korupsi. “Kami yakin, dengan bersatu padu, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan adil bagi semua warga Indonesia,” ujar Presiden.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut aktif dalam perayaan ini dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan kampanye anti-korupsi di berbagai daerah. Tim KPK turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya korupsi dan peran mereka dalam mewujudkan Indonesia yang bersih.
Dari kalangan masyarakat sipil, puluhan organisasi non-pemerintah juga menggelar aksi damai dan seminar tentang pencegahan korupsi. Mereka menyerukan pentingnya keterlibatan aktif warga negara dalam mengawasi dan melaporkan praktik korupsi.
Di media sosial, warganet turut meramaikan perayaan Hari Anti Korupsi dengan menyebarkan informasi dan meme yang mengajak orang untuk tidak membiarkan korupsi merajalela di berbagai sektor. Tagar #IndonesiaBersih dari korupsi menjadi trending topic di Twitter, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menyuarakan keinginan untuk Indonesia yang bersih dari korupsi.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini menggambarkan semangat dan tekad bersama untuk memberantas korupsi. Sinergi antara pemerintah, lembaga anti-korupsi, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam upaya menciptakan Indonesia yang maju dan terbebas dari praktik korupsi.
SMK Negeri 1 Wanareja saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju,” para siswa dan staf sekolah menyampaikan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam memberantas korupsi.
Dalam upacara peringatan, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Wanareja, Ibu Siti Nurjanah, menyampaikan harapannya agar lingkungan sekolah bisa menjadi contoh nyata sinergi dalam memerangi korupsi. “Kami percaya, dengan menciptakan kesadaran anti-korupsi di kalangan siswa, SMK Negeri 1 Wanareja dapat menjadi lembaga pendidikan yang berintegritas tinggi,” ujarnya.
Para siswa mengenakan seragam dengan atribut berwarna merah putih, menunjukkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Mereka menyuarakan tekad untuk tidak terlibat dalam segala bentuk tindakan korupsi dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Sejumlah kegiatan juga digelar di lingkungan sekolah, termasuk seminar anti-korupsi yang diikuti oleh siswa dan guru. Dalam seminar tersebut, narasumber dari lembaga anti-korupsi memberikan pemahaman tentang bahaya korupsi dan peran setiap individu dalam memberantasnya.
“Siswa adalah generasi penerus bangsa, dan melibatkan mereka dalam upaya anti-korupsi adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Kami berharap, semangat ini tidak hanya terjadi hari ini, tetapi menjadi budaya yang kental di SMK Negeri 1 Wanareja,” ungkap salah seorang guru di sekolah tersebut.
Di sela-sela peringatan Hari Anti Korupsi, dibentuk pula sebuah tim anti-korupsi di sekolah, yang terdiri dari siswa-siswi terpilih yang akan menjadi pelopor kesadaran anti-korupsi di antara teman-teman sekelasnya.
Semangat “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju” di SMK Negeri 1 Wanareja memberikan harapan bahwa generasi muda dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan adil. Keberhasilan sekolah ini dalam menanamkan nilai-nilai anti-korupsi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.