Kegiatan seminar merupakan rangkaian kegiatan dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan ketentuan dalam buku 4 tentang Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru. Seminar bersifat wajib bagi guru yang telah selesai melalukan penelitian, sebagaian bentuk publikasi di sekolahnya dan hasil laporannya disimpan diperpustakaan sebegai referensi.
Beberapa guru SMK Negeri 1 wanareja telah melakukan seminar PTK pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 atas nama: 1) Rahmat Basuki, SPd. M.Pd, 2) Taswa Suryatmana, S.Pd. 3) Imanudin, S.Pd. dengan mengundang 15 guru dari 3 sekolah, yakni guru dari SMK Negeri 1 Wanareja sebagai penyelenggara, SMK Negeri Karangpucung, dan SMK Tunas Bangsa Wanareja. Dalam seminar tersebut masing-masing penyusun laporan PTK sebagai narasumber melakukan presentasi dari hasil penelitiannya.
Salah satu narasumber atas nama Rahmat Basuki, S.Pd. M.Pd. menyampaikan hasil PTK nya dengan membagikan Abstrak kepada seluruh peserta. Dalam Abstrak tersebut memuat tentang latar belakang, tujuan, metode penelitian, dan hasil penelitinya tentang upaya meningkatkan hasil belajar PPKn pada materi Pengaruh Kemajuan IPTEK terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Model Pembelajaran Jigsaw bagi Peserta Didik Kelas XII TITL SMK Negeri 1 Wanareja Semester Genap Tahun Pelajaran 2021 / 2022.
Setelah presentasi, ada sesi tanya jawab dari peserta seminar yang dipandu oleh moderator Sri Eko Mulyaningsih, S.Pd. M.M. Peserta seminar diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan saran, agar dalam penyusunan laporan dan kegiatan seminar menjadi lebih baik. Harapannya kedepan bapak ibu guru lebih banyak lagi yang melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Selain itu PTK juga dapat meningkatkan partisipasi dan pengalaman belajar bagi peserta didik. Sedangkan keuntungan lain dari PTK, guru memeperoleh angka kredit 4 dari unsur utama dalam kegiatan publikasi karya tulis hasil penelitian.(