(Asih Indriyati, S.E. Kasubbag TU SMK N 1 Wanareja)
Dulu, sekolah kami sekolah hebat.
Guru-guru berdedikasi, berseragam rapi berjejer di depan pintu gerbang sekolah, siswa-siswa penuh semangat, dan setiap pagi kami disambut dengan senyum, bukan keluhan. Masuk ke Lobby sekolah terpampang jelas di dindingĀ Visi dan Misi sekolah. Arah, tujuan dan pedoman sekolah ini berlayar. Sekolah kami bukan hanya tempat belajar, tapi rumah kedua, tempat tumbuhnya harapan, bakat, dan cita-cita.
Tahun 20015 sekolah pertama di kota ini yang meraih manajemen ISO, menjadi Sekolah yang dipersiapkanĀ Berstandar Intenasional (RSBI). Sampai saat ini pun sekolah Ā tetap berkibar dengan lebeling sekolah center of execelent (Sekolah Pusat Keunggulan), Sekolah dengan model pembelajaran Teaching Factory (Pabrik dalam sekolah).
Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan bahu membahu membangun nama sekolah (brandding) demi siswa-siswa penerus bangsa.
Waktu berjalan, peraturan silih berganti, kebijakan pemerintah tak henti-henti, kurikulum berganti, perubahan anggaran, guru-guru hampir kehilangan arah. Administrasi pembelajaran menyita waktu, siswa-siswa terabaikan. Seperti penumpang bus yang tak tahu arah tujuan. Tapi satu hal yang paling penting, menjadi nafas untuk tetap hidup dan hebat adalah visi. Kami meyakini, Sekolah Hebat Dimulai dari Visi.
Era revolusi Industri 4.0 dinamika dan tantangan dunia pendidikan terus berkembang. Tidak hanya lokal tapi dunia global. Pertanyaan mendasar yang sering dilontarkan, “Apa yang membedakan sekolah biasa dengan sekolah yang hebat?”. Jawaban dari pertanyaan ini tidak hanya menyangkut fisik bangunan, fasilitas sekolah atau kurikulum yang baru, melainkan pada arah dan tujuan yang jelas yaitu Visi Sekolah.
Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Ketenaga Pendidikan (2017.7)Ā Visi adalah pandangan atau wawsan ke depan yang dijadikan cita-cita, inspirasi, dan motivasi kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud sekolah pada masa yang akan datang.
Visi sekolah merupakan gambaran dan imajinasi di masa depan yang ingin dicapai oelh sekolah dan menjadi acuan yang menuntun setiap langkah warga sekolah. Tanpa visi atau sudah ada visi tapi diabaikan , sekolah hanya akan berjalan tanpa arah, terjebak rutinitas dan tidak ada kemajuan yang berarti. Namun degan visi yang kuat, sekolah mampu membentuk budaya kerja yang positif, kreatif, adanya inovasi dan berkemajuan.
Visi sekolah kami sederhana namun kuat,” Menghasilkan lulusan yang berkarakter, berkompeten, berbudaya lingkungan dan unggul di tingkat global” Harusnya visi ini bukan sekedar tertempel di dinding atau menjadi lembaran dokumen yang tersimpan di lemari arsip tapi menjadi acuan bekerja, bertindak dan berperilaku bagi semua warga sekolah. Cara Guru Mengajar, membimbing siswa, berbicara dengan siswa bahkan sampai pada petugas kebersihan dalam menjaga lingkungan sekolahnya. Dengan visi yang sama mampu menyatukan semua warga sekolah.
Pemimpin yang baik menempatkan visi sebagai elemen strategis dalam pengelolaan sekolah. Dijalankan dengan konsisten untuk dapat mengisnpirasi seluruh warga sekolah. Menggerakkan guru, tenaga kependidikan, siswa untuk mewujudkan impian sekolah. Pemimpin sekolah harus mampu mengkaji bahwa betapa krusialnya visi sekolah dalam menciptakan kemajuan dan perubahan dalam dunia pendidikan.
Sebaliknya bila Pemimpin Sekolah tidak meyadari pentingnya visi sekolah maka sekolah akan hilang arah, mengerjakan hal rutinitas dan formalitas saja dan program-program tidak menyentuh kebutuhan siswa. Tidak ada lagi tujuan bersama, sekolah hanya tempat kerja menggugurkan kewajiban dan siswa belajr hanya untuk nilai bukan belajar hidup.
Untuk membangkitkan kembali semangat sekolah menuju sekolah hebat, Pimpinan Sekolah harus mampu mengelola sekolah dengan baik. Membuat Diagnosa Organisasi, yaitu mengindentifikasi celah/gap antara kondisi saat ini (exiting condition/current state) dengan kondisi yang diinginkan (expected condition/desired state) dari komponen atau fungsi-fungsi yang ada di dalam organisasi. Melalui diagnose ini akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana efektifitas organisasi berfungsi. (Diagnosa Organisasi, LAM RI 2021).
Pimpinan Sekolah mampu menganalisis lingkungan internal dan eksternal sekolah melalui tim manajemen yang dipimpin Kepala Sekolah. Membuka dialog, meramu solusi yang mempu mempengaruhi semua warga sekolah pada aktifitas pekerjaannya.
Pimpinan Sekolah memiliki peran vital dalam merumuskan, mengomunikasikan dan mewujudkan visi sekolah. Pimpinan sekolah yang efektif tidak hanya soailasi visi sekolah saja melainkan menghidupkan dalam setiap keputusan yang diambil. Visioner dalam menyusun program kerja sekolah, pengembangan guru/tenaga kependidan dan kegiatan siswa.
Pimpinan Sekolah harus menjadi teladan dalam mengimplemntasikan nilai-nilai visi sekolah. Ketika Pimpinan Sekolah konsisten terhadap visi sekolah, maka seluruh warga sekolah akan mudah terinspirasi, tergerak kearah yang sama. Paliatif, menjadi pendamping, pembimbing dan sumber semangat terutama ketika menghadapi tantangan dan keterbatasan.
Pimpinan harus mampu bekerja, memberikan pelayanan dan membuka diri menjadi pimpinan sekolah yang berkelas dunia yaitu :
- Antusias terhdap inovasi, wawasan dan masukkan
- Menunjukkan kepekaan dan kepedulian
- Bekerja efektfi dan efisen
- Mengambil peran secara jelas dan professional
- Sebagai telaam dalm perubahan (Buku Modul Kepimpinan dalam Pelaksanaan Pekerjaan)
Visi sekolah bukan sekedar pernyataan ideal, tatapi pondasi yang menentukan arah dan masa depan sekolah.
Warga sekolah tidak hanya memiliki visi tetapi mampu menghidupkan dan menggerakkannya. Dengan visi sekolah dapat menembus keterbatasan dan bergerak menuju masa depan lebih baik. SMK Negeri 1 Wanareja dulu, kini dan kedepannya akan tetap menjadi Sekolah Hebat dengan Visi yang dijalankannya.
Daftar Pustaka
Modul Kepemimpinan Pengawas, Diagnosa Organisasi, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021
Modul Kepemimpinan Pengawas, Berfikir Kreatif dan Pelaynan, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021
Modul Kepemimpinan Pengawas, Membangun Tim Efektif di Era New Normal. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021
Modul Kepemimpinan Pengawas, Kepeimpinan dalam Pelaksanaana Pekerjaan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2021Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 1 Wanareja Tahun 2022